Apa itu Laporan laba rugi ?? yaitu Laporan keuangan
yang menilai kinerja keuangan suatu perusahaan selama periode akuntansi baik perbulan maupun pertahun. Dalam laporan laba rugi ini menyajikan
jumlah pendapatan (revenue) dan biaya (expenses) serta laba atau
rugi (profit/losses) suatu perusahaan selama periode waktu tertentu serta dapat menganalisis perbandingan antara pendapatan dengan biaya
untuk memperolehnya, sehingga dapat mengukur tingkat efisiensinya.
Memahami rumusan lab
rugi
Profit = pendapatan (revenue) > biaya (expenses) / Lebih besarLosses = pendapatan (revenue) < biaya (expenses) / Lebih kecil
Mungkin dengan contoh
akan lebih paham apa itu Laporan laba rugi?
Contoh transaksi yang
terjadi pada perusahaan jasa yaitu Salon Akuntansi
Unsika yang telah dibukukan dalam persamaan dasar akuntansi , jika dianggap belum
ada beban dari unsur perlengkapan dan peralatan (diasumsikan masih utuh), maka
laporan laba ruginya dapat disusun seperti berikut ini.
Salon Akuntansi Unsika
|
||
Laporan Laba Rugi
|
||
Untuk Periode yang berakhir tanggal
31 Januari 2007
|
||
Pendapatan
|
||
Perdapatan Salon
|
Rp. 1.000.000,00
|
|
Beban Usaha
|
||
Biaya Sewa Gedung
|
Rp. 100.000,00
|
|
Biaya Gaji pegawai
|
Rp. 150.000,00
|
|
Biaya listrik
|
Rp. 75.000,00
|
|
Biaya bunga
|
Rp. 7.500,00
|
|
Jumlah beban Usaha
|
Rp. 332.500,00
|
|
Laba bersih
|
Rp. 667.500,00
|
Contoh lain, misalnya data keuangan yang disajikan Penjahit Unsika pada tanggal
31 Desember tahun 2006 sebagai berikut:
- Kas Rp 55.000,00
- Piutang jasa Rp 10.000,00
- Peralatan Rp 20.000,00
- Perlengkapan Rp 5.000,00
- Pendapatan jahit Rp 19.200,00
- Pendapatan lain-lain Rp 500,00
- Biaya perlengkapan Rp 3.500,00
- Gaji penjahit Rp 5.000,00
- Biaya lain-lain Rp 1.200,00
- Modal Rp 80.000,00
Laporan laba rugi yang dapat disusun dari data
keuangan penjahit Unsika tersebu adalah sebagai berikut:
Penjahit Unsika
|
||
Laporan Laba Rugi
|
||
Untuk Periode yang berakhir tanggal
31 Desember 2006
|
||
Pendapatan
|
||
Perdapatan jahit
|
Rp. 19.200,00
|
|
Pendapatan lain-lain
|
Rp. 500,00
|
|
Jumlah Pendapatan
|
Rp. 19.700,00
|
|
Beban Usaha
|
||
Biaya Gaji penjahit
|
Rp. 5,000,00
|
|
Biaya perlengkapan
|
Rp. 3.500,00
|
|
Biaya lain-lain
|
Rp.
1.200,00
|
|
Jumlah beban Usaha
|
Rp. 9.700,00
|
|
Laba bersih
|
10.000,00
|
Dua buah contoh di atas
merupakan laporan laba rugi perusahaan jasa memang masih sangat sederhana.
Jenis transaksi yang diberikan pun masih terbatas (belum beragam). Praktiknya
di dunia usaha tentunya sangat kompleks dan rumit. Namun prinsip pencatatan dan pelaporannya sama. Dengan
contoh yang sederhana tersebut diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat
usaha anda dalam memahami dan meningkatkan ketrampilan menyusun laporan laba
rugi. Semoga bermanfaat....
Terima kasih telah membaca Artikel dari Akuntansi
Unsika yang berjudul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar